Latest News

Penyebab Serangan Jantung




Penyebab Serangan Jantung
Serangan jantung adalah salah satu jenis penyakit berbahaya dan penyebab tingginya angka kematian di Indonesia. Umumnya, masyarakat kita belum menyadari berbagai penyebab penyakit jantung.

Selain faktor genetik dan gaya hidup tak sehat seperti merokok & kegemukan, ternyata ada sejumlah faktor tersembunyi yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Faktor penyebab Sakit  jantung memang harus kita ketahui agar mulai hari ini kita bisa menjaga dan mencintai jantung kita.

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah, untuk anda yang belum mempunyai masalah dengan kesehatan jantung bisa lebih berhati - hati dalam menjalani kehidupan supaya tidak memiliki masalah dengan kesehatan jantung. Ingat, penyakit ini sangat mematikan jadi untuk anda yang sudah bermasalah dengan kesehatan jantung, jangan lupa konsumsi obat sakit jantung yang telah diberikan oleh dokter anda..

Berikut ini sejumlah faktor penyebab Serangan jantung:

1. Faktor Usia serta Jenis kelamin

Seorang Wanita di bawah usia 50 tahun memiliki resiko lebih rendah dibandingkan dengan Pria pada kelompok umur yang sama. Tetapi Setelah mengalami menopause, resiko seorang wanita bertambah karena penurunan dari hormon estrogen yang bersifat melindungi. Jadi Salah satu penyebab penyakit jantung yaitu Unsur usia dan kelamin.

2. Faktor Keturunan Dari Keluarga

Beberapa Penelitian menunjukkan bahwa jika terdapat riwayat gangguan jantung dalam keluarga baik dari keluarga wanita atau keluarga pria, keturunan mereka lebih cenderung mengembangkan problem yang serupa yaitu masalah kesehatan jantung.

3. Faktor Perokok Aktif atau Perokok Pasif

Banyak perokok mengidap Penyakit jantung. Rokok sumber patogen jantung sangat tinggi. Merokok kira-kira 20 persen dari semua kematian karena penyakit jantung dan hampir 50 persen dari serangan pusat pada perempuan berusia di bawah 55 tahun. Para perokok juga membuat itu yang ikut menghirup asapnya beresiko mengalami masalah pada jantung.

4. Faktor Penyakit Diabetes

Para Penderita masalah kesehatan diabetes dapat menanggung masalah kesehatan jantung akibat komplikasi. Karet penderita diabetes harus memperhatikan kesehatan karena bisa berdampak sebagai penyebab patogen dalaman.

5. Faktor Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi yang berlangsung lama salah satu penyebab sakit jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri & meningkatkan penimbunan plak. Jadi Hipertensi menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.

6. Sisi Kegemukan atau Obesitas

Kelebihan berat meningkatkan tekanan garang dan ketidak normalan jumlah lemak. Menghindari atau mengobati obesitas (kegemukan) adalah cara utama utk menghindari diabetes. Diabetes kemudian akan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.

7. Faktor Gaya hidup kurang Olah Raga

Orang-orang yang kurang olah raga mempunyai resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Mereka menghabiskan sebagian besar hari - hari tersebut tanpa aktif secara fisik dan tidak berolahraga secara teratur. Jalan-jalan santai selama 20 hingga 30 menit sebanyak tiga atau empat kali seminggu dapat menurunkan resiko serangan. Olahraga dengan teratur dapat meningkatkan kemampuan jantung pusat untuk memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah.

8. Stres / Emosi berlebihan

Berdasarkan penelitian, stres dapat menyebabkan penyempitan arteri dan menurunkan aliran darah. Penyempitan yang berarti bahkan bisa terlihat di arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain menegasakan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding aorta yang memicu serangan jantung.

Saya rasa cukup sekian ulasan mengenai Penyebab Serangan Jantung, mohon untuk selalu menjaga kesehatan jantung agar anda tidak mengalami masalah dengan kesehatan jantung anda. Serta jangan lupa pula minum obat sakit jantung secara rutin agar anda berumur lebih panjang.

No comments:

Post a Comment

1. Pengunjung yang baik wajib memberikan komentar
2. Berkomentarlah sesuai dengan yang dibahas