Pijat merupakan terapi tertua yang dikenal oleh manusia. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktikkan sejak berabad-abad tahun silam. Bahkan diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia. Ini mungkin karena pijat berhubungan erat dengan kehamilan dan proses kelahiran manusia didunia.
Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia adalah ketika lahir, saat melewati jalan lahir si ibu. Proses kelahiran menjadi pengalaman traumatik bagi bayi karena harus meninggalkan rahim yang hangat, aman, nyaman, dan dengan segala keterbatasan ruang gerak menuju ke suatu dunia dengan kebebasan gerak tanpa batas, yang menakutkan, tanpa sentuhan-sentuhan yang nyaman dan aman di sekelilingnya seperti ketika di dalan rahim.
Baca juga : Penyebab Bayi Terkena HerniaPijat bayi tradisional telah terbukti dapat merangsang pertumbuhan otot dan syaraf tubuh serta diyakini dapat melepas hormon oksitosin dan endorphin yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit, terutama saat bayi mulai tumbuh giginya. “Manfaat pijat pada bayi bisa memperlancar aliran darah sehingga membuat bayi lebih santai. Yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya pijat (dengan sedikit tekanan) itu diberikan setelah bayi berusia 30 hari.
Perlu ada senam motorik berupa rangsangan pada pijat bagi bayi setelah berusia sebulan agar
pertumbuhannya tidak terganggu. Teknik mengurut bayi, biasanya dilakukan searah dengan gerak usus. Daerah yang dipijat seputar dada, punggung, dan perut. “Teknik-teknik pijat dapat dipelajari dengan mudah dan cepat di berbagai tempat, seperti rumah bersalin. Dengan begitu, semua orang dapat melakukan pijat sendiri kepada bayinya. Berbagai macam teknik itu terbukti dapat menyembuhkan banyak gangguan yang biasa terjadi pada bayi anda.
Pemijatan yang tepat bisa membuat bayi lebih santai sehingga lebih mudah membuang gas. Pijatan pada bayi juga baik untuk memberikan rangsangan sentuh kepada bayi yang lahir secara prematur karena dapat menormalkan warna kulit dan menstabilkan kadar oksigen dalam darah. Untuk memijat bayi, gunakan cairan dari sayuran segar yang dihancurkan atau minyak dari kacang atau biji buah-buahan yang bebas dari pestisida. Selain itu juga, pemakaian minyak tradisional akan memberi manfaat bagi bayi saat dipijat ataupun setelahnya.
Baca juga : Manfaat Ampas Teh BasiSelain itu, manfaat pijat bayi akan membuat bayi cepat lapar. Makin banyak ASI yang dikonsumsi oleh bayi (menyusui), maka produksi ASI makin meningkat. Ini karena dalam proses produksi ASI berlaku hukum supply dan demand. Artinya, makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula ASI diproduksi. Begitu pula sebaliknya.Nah sudah paham bukan kalau pijat itu bermanfaat untuk bayi kita? jadi jangan ragu memijatkan bayi, kalau takut melakukannya sendiri, bayi bisa dipijatkan ke rumah sakit atau pun salon-salon khusus bayi yang telah menawarkan jasa pijat bayi.
No comments:
Post a Comment
1. Pengunjung yang baik wajib memberikan komentar
2. Berkomentarlah sesuai dengan yang dibahas